#under_header{ margin:10px 0; padding:1%; width:98%; }

Benvenuto

Selamat datang bagi yang nyasar, tersesat, atau memang sengaja masuk ke Ruang Vita. Ruang ini memang berantakan, gelap, dan tidak mempesona, tapi semoga berkenan menyusurinya....

Kamis, 06 Agustus 2009

Cinta adalah Medan Perang

Di sana-sini tampak tentara memegang senapan. Kendaraan militer pun siaga. Suasana perang kental terasa. Namun di tengah-tengah medan perang itu seorang laki-laki dan perempuan berbaju pengantin justru asyik memadu kasih. Bagi keduanya, cinta adalah medan perang.

Tentu saja suasana itu bukan keadaan yang sebenarnya. Lokasi pernikahan didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai medan perang. Hal itu merupakan bagian dari pembuatan video pengantin. Demikian diberitakan ananova pada Kamis (6/8/2009).

Pasangan ini gemar sekali menonton film tentang perang. Mereka berdua pun sama-sama mengagumi hal-hal yang berbau militer. Tidak heran saat menikah, mereka mengekspresikan cinta mereka dalam suasana perang.

“Khususnya kami suka film perang,” kata sang suami Wang Mian, sembari mengatakan bahwa mereka juga suka permainan tentang perang.

“Perang itu untuk perdamaian, dan perang itu untuk rumah kami, orangtua kami, istri dan anak,” sambungnya.

Pasangan itu membujuk wedding organiser untuk mengenakan seragam militer dan mengambil gambar mereka dalam pose di medan perang. Pose awalnya, sambil memegang Wang menyelamatkan pengantin perempuan, Tian Houyu, dari tembakan. Adegan selanjutnya mereka berciuman dengan dikelilingi tentara yang memberi penghormatan dengan senjata.

“Saya sangat mencintai suami saya. Dia adalah teman perang seumur hidup dan juga rekan. Jika ada seseorang yang menantang akan menyerbu rumah kami, kami akan berjuang bersama hingga saat terakhir,” kata sang istri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar